25+ [Jenis-Jenis Kambing] di Indonesa dan Dunia lengkap


TernakKambing.Com- Salah satu jenis hewan ternak yang begitu umum dan populer di masyarakat Indonesia adalah kambing. Kambing masih kalah populer dibandingkan dengan ternak sapi. hal ini disebabkan oleh jumlah daging dan rasa dari daging kambing itu sendiri. daging kambing sangat berbeda dari daging sapi. Daging kambing terasa berbau menyengat yakni orang umum mengatakan berbau prengus. hal ini yang membuat sebagian masyarakat kurang menyukai daging kambing. selain itu, faktor yang menyebabkan kambing tidak lebih populer dari sapi adalah karena jumlah daging yang dihasilkan dari satu ekor kambing sangat sedikit jika dibandingkan dengan satu ekor sapi. Oleh karena itu, tahukah kamu jenis-jenis kambing di Indonesia dan dunia?

Jenis-Jenis Kambing


Di bawah ini akan kami jelaskan jenis-jenis kambing di Indonesia dan dunia:

1. Kambing Kacang (Kambing Jawa)



Ada banyak sekali jenis kambing yang dikembangkan di Indonesia. akan tetapi, jenis kambing yang paling sering dan paling populer dikembangkan oleh masyarakat Indonesia adalah kambing kacang atau kambing jawa. kambing kacang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi di Indonesia. kambing kacang merupakan kambing asli lokal Indonesia. Kambing kacang termasuk dianggap ras unggulan di Indonesia karena kemampuan adaptasinya yang tinggi.

Selain itu, kambing kacang atau masyarakat ada yang menyebutnya Kambing Jawa juga memiliki daya reproduksi yang tinggi dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. kambing kacang juga tidak terlalu pemilih dalam makanan. kambing kacang merupakan jenis kambing tipe pedaging yang diambil dagingnya untuk dikonsumsi. kambing kacang dimanfaatkan dagingnya baik kambing jantan maupun betina. akan tetapi, untuk pemanfaatan di Indonesia lebih sering memanfaatkan kambing jantan yakni untuk kegiatan akikah ataupun untuk pelaksanaan qurban pada hari raya idul adha.

Berikut ini ciri-ciri kambing Kacang atau Kambing Jawa

Setidaknya ada sepuluh ciri-ciri kambing kacang atau kambing jawa, yaitu:
  • Ukuran badan kambing kacang relatif kecil jika dibandingkan jenis kambing lainnya tinggi gumba pada kambing jantan adalah 60 sentimeter sampai 65 sentimeter, sedangkan tinggi gumba kambing betina adalah 56 sentimeter.
  • Memiliki tubuh kepala yang kecil
  • Kambing kacang memiliki bulu yang lurus dan pendek. biasanya terdiri dari satu warna (coklat, hitam, putih) atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.
  • Kambing kacang memiliki telinga yang tegak. 
  • Bobot kambing kacang pejantan bisa mencapai 25 kilogram per ekor, sedangkan bobot kambing kacang betina bisa mencapai 20 kilogram.
  • Baik kambing kacang pejantan maupun betina memiliki dua tanduk yang pendek.
  • Peluang induk melahirkan kembar berkisar 52% kembar, kembar tiga 2.6%, dan tunggal 44,9%. Dewasa kelamin  jantan berkisar antara umur 135-173 hari, betina berkisar 153-454 hari. rata-rata betina beranak umur 12-13 bulan
  • Prosestase karkas yang dihasilkan sekitar 44-51%
  • Rata-rata kambing kacang betina beranak umur 12-13 bulan dengan bobot lahir 3,28 kg dan bobot sapih 10,12 kg.
  • Kambing ini mampu berkembang biak sepanjang tahun.

2. Kambing Ettawa


Kambing Ettawa merupakan kambing yang berasal dari wilayah India. Di India, kambing ettawa lebih dikenal dengan sebutan kambing Jamnapari karena kambing ini aslinya berasal dari Kawasan Jamnapari India. Nama Kambing Jamnapari atau Jumna Pari diambil dari nama sungai Jamna (Jamna Par) di Uttar Pradesh, India dimana di wilayah ini terdapat banyak kambing jamnapari. Kambing Jamnapari juga banyak terdapat di Agra, Mathura dan daerah Etawa di Uttar Pradesh, Bhin dan daerah Morena di Mahya Pradeshi.

Di Asia tengara khususnya di Indonesia, kambing Ettawa dikenal sebagai kambing tipe dwiguna. Arti dwiguna di sini adalah kambing etawa dapat dimanfaatkan sebagai kambing potong atau diambil dagingnya dan kambing etawa juga dimanfaatkan sebagai kambing perah atau dimanfaatkan susunya. Menurut informasi dari Balitnak, kambing etawa pertama kali diimpor pada sekitar tahun 1931 pada masa penjajahan Belanda. 

Ciri-Ciri Kambing Etawa

Setidaknya ada tujuh ciri-ciri kambing Etawa yaitu sebagai berikut:
  • Kambing Etawa berpostur tubuh besar
  • Memiliki telinga panjang dan menggantung
  • Kepala kambing etawa bermuka cembung dengan hidung yang melengkung
  • Baik jantan maupun betina bertanduk pendek dan biasanya melengkung
  • Telinga kambing etawa panjang bisa mencapai 20cm atau 30 cm dan menggantung ke bawah
  • Kaki panjang dan berbulu panjang pada bagian paha
  • Warna bulu belang hitam putih dan coklat putih


3. Kambing Alpin


Kambing Alpin berasal dari pegunungan Alpen Swiss. Kambing Alpin menyebar di seluruh dataran Eropa. 

Ciri-ciri Kambing Alpin

Berikut ini adalah lima ciri-ciri kambing Alpin:
  • Ukuran tubuh sedang dan mengarah ke atas
  • Warna bulu dominan putih, hitam dan cokelat
  • Warna muka ada garis putih di atas hidung
  • Ada yang bertanduk dan ada juga yang tidak bertanduk
  • Berat jantan mencapai 90 kg, dan betina mencapai 65 kg.


4. Kambing Saanen


Kambing Saanen adalah kambing yang berasal dari lembah Saanen bagian barat Swiss. Kambing Saanen merupakan jenis kambing terbesar di wilayah Swiss. Kambing Saanen umumnya sulit berkembang di wilayah tropis karena kambing ini sangat peka terhadap matahari. 

Ciri-ciri kambing Saanen

Setidaknya ada lima ciri-ciri kambing Saanen yaitu sebagai berikut:
  • Memiliki telinga tegak dan mengarah ke depan
  • Memiliki bulu yang dominan putih
  • Terkadang terdapat bercak hitam pada hidung, telinga, atau ambing
  • Kambing saanen tidak bertanduk
  • Produksi susu 740 kg/ms laktasi

Kambing Saanen juga termasuk tipe dwiguna yakni dapat dimanfaatkan daging maupun susunya.

5. Kambing Toggenburg


Kambing Toggenburg berasal dari daerah Toggenburg Valley (wilayah timur laut Swiss). 

Ciri-ciri kambing Toggenburg

Berikut ini enam ciri-ciri kambing Toggenburg:

  • Memiliki telinga tegak dan menghadap ke depan
  • Memiliki hidung yang agak cembung
  • Warna bulu merah tua atau coklat dengan bercak putih
  • Bobot badan jantan 80 kg dan betina 60 kg
  • Kambing toggenburg memiliki bulu yang halus
  • Produksi susu 600 kg/ms laktasi


6. Kambing Anglo Nubian


Kambing Anglo Nubian berasal dari wilayah Nubia (Timur Laut Afrika). 

Ciri-ciri kambing Anglo Nubian

Berikut ini enam ciri-ciri kambing Anglo Nubian:
  • Memiliki Telinga menggantung 
  • Ambing besar
  • Memiliki warna bulu hitam, merah, coklat, putih atau kombinasi dari warna-warna tersebut
  • Bobot badan kambing jantan mencapai 90 kg
  • Sedangkan bobot badan kambing betina 70 kg
  • Produksi susu selama masa laktasi kambing Anglo Nubian adalah 700 kg/ms laktasi


7. Kambing Beetal


Kambing Beetal berasal dari Punjab India, Rawalpindi dan Lahore (Pakistan). Kambing Beetal diduga merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal karena ciri fisiknya sangat menyerupai Etawa. Kambing Beetal dapat memproduksi 190 kg/ms laktasi.

8. Kambing Gembrong


Jenis Kambing Gembrong hanya ada di Desa Bigbug, Culik dan Bunutan Pantai Timur Bali, Indonesia. Kambing Gembrong dierkirakan merupakan keturunan kambing Anggora atau kambing Kashmir berbulu putih. 

Ciri-ciri kambing Gembrong

Berikut empat ciri-ciri kambing Gembrong:
  • Tinggi sekitar 58-65 cm
  • Bobot dewasa 32-45 kg
  • Panjang bulu kambing Gembrong dapat mencapai 25 cm
  • Bulu pada kambing jantan panjang, berwarna putih dan halus seperti sutera

Karena bulu pada kambing Gembrong yang panjang, maka biasanya dilakukan pencukuran setiap 1,5 tahun sekali. Pemeliharaan kambing Gembrong dapat dilakukan secara semi intensif.

9. Kambing Boer


Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan. Kata “Boer” memiliki arti petani. Kambing Boer merupakan satu-satunya kambing yang murni kambing pedaging atau sebagai kambing pedaging sesunggunya. Kambing Boer dapat tumbuh dengan cepat.  

Ciri-ciri kambing Boer

Berikut ini merupakan ciri-ciri kambing Boer:
  • Bobot badan dapat mencapai 35-45 kg pada umur 5-6 bulan
  • Pertambahan rata-rata bobot badan kambing Boer adalah sekitar 0,02 – 0,04 kg per hari
  • Persentase daging kambing Boer dapat mencapai 40%-50% dari berat tubuhnya
  • Kambing Boer memiliki kaki yang pendek
  • Memiliki telinga panjang dan menggantung
  • Berhidung cembung
  • Berkepala berwarna coklat kemerahan atau coklat muda hingga tua


10. Kambing Angora

Kambing Angora adalah kambing yang banyak ditemukan di daerah Angora di Anatoila. Kambing Angora lebih suka meramban dan lebih suka mendapatkan makanannya yang sebagian besar adalah daun-daunan dan ranting. 

Ciri-ciri kambing Angora

Berikut ini 4 ciri-ciri kambing Angora:
  • Memiliki bentuk bdan yang sedang
  • Pejantan berbobot badan 46-63 kg sedangkan betinanya 38-50 kg
  • Kambing Angora memiliki tanduk yang panjang dan melengkung
  • Bulunya panjang dan lebat serta dominan berwarna putih keemasan

11. Kambing Achondroplastik


Kambing Achondroplastik merupakan kambing yang memiliki ukuran yang kecil dengan kaki yang pendek. Kambing Achondroplastik banyak ditemukan di hutan savana Afrika Barat dan Afrika tengah. Kambing achondroplastik mampu beranak kembar dua sampai tiga, akan tetapi memiliki pertumbuhan yang lambat. 

Ciri-ciri kambing Achondroplastik

Berikut ini ciri-ciri kambing Achondroplastik:
  • Berat badan sekitar 20 kg
  • Tinggi kambing Achondroplatik sekitar 50 cm
  • Memiliki bulu yang panjang dan lebat
  • Memiliki tanduk yang panjang bisa mencapai 30 cm
  • Warna bulu biasanya putih hitam

Kambing Achondroplastik memiliki kualitas daging yang baik sehingga biasanya masyarakat Afrika Barat sering memanfaatkannya untuk dikonsumsi dagingnya dan diambil kulitnya.

12. Kambing Barbari


Kambing Barbari banyak ditemukan di daerah Sind, Pakistan. Kambing Barbari termasuk kambing yang memilliki ukuran tubuh yang kecil. Kambing Barbari lebih dimanfaatkan sebagai pedaging karena sifat prolifiknya. 

Ciri-ciri kambing Barbari

Berikut ini beberapa ciri-ciri kambing Barbari:

  • Memiliki ukuran tubuh yang cenderung kecil
  • Tinggi kambing dewasa sekiitar 60 cm
  • Bobot badan kambing Barbari hanya sekitar 20-30 kg
  • Jumlah kelahiran dari satu induk biasanya 2-3 ekor
  • Memiliki sifat profilik


13. Kambing Benggala Hitam


Kambing Benggala hitam banyak ditemukan di kawasan utara Bangladesh. Kambing ini memiliki kulit yang bagus sehingga biasanya dimanfaatkan kulitnya untuk membuat sepatu.

Ciri-ciri kambing Benggala hitam

Berikut ini ciri-ciri kambing Benggala hitam:
  • Bobot jantan 13 kg dan betina 9 kg
  • Tinggi yang hanya bisa mencapai 50 cm
  • Memiliki warna bulu hitam di seluruh tubuhnya

14. Kambing Bligon


Kambing Bligon merupakan kambing hasil persilangan antara kambing etawa dan kambing kacang. Kambing Bligon sangat mudah dipelihara karena kambing Bligon mau diberi makan apapun.

Ciri-ciri kambing Bligon

Berikut ini ciri-ciri kambing Bligon adalah:
  • Kambing Bligon memiliki tubuh dengan tinggi yang sedang dan memiliki tubuh yang cenderung panjang
  • Memiliki tanduk yang pendek
  • Biasanya berat pejantan bisa mencapai 60-80 kg sedangkan betina 45-55 kg
  • Telinga kambing Bligon agak panjang dan menggelantung ke bawah
  • Kambing Bligon masih membawa ciri fisik dari kedua indukannya yakni memiliki bulu yang agak panjang di bagian kaki belakang

Kambing Bligon biasanya memiliki fungsi dwiguna yakni dapat dimanfaatkan daging dan susunya.


15. Kambing Boerawa


Kambing Boerawa merupakan persilangan antara kambing Boer dan Etawa. Kambing Boerawa memiliki kualitas daging yang lebih baik daripada kambing Etawa. 

Ciri-ciri kambing Boerawa

Berikut ini merupakan ciri-ciri kambing Boerawa:
  • Memiliki tinggi sekitar 60 cm dan punggung yang panjang
  • Telinga agak panjang dan menggantung
  • Bobot badan sekitar 50-70 kg
  • Memiliki bulu berwarna putih dan coklat kemerahan


16. Kambing Creleo


Kambing Creleo banyak ditemukan dan dipelihara Amerika Latin dan Tengah. Kambing Kreolo adalah kambing pedaging yang mampu bertahan hidup di daerah yang sangat gersang.

Ciri-ciri kambing Kreleo

Berikut ini ciri-ciri kambing Kreleo:
  • Berbulu tipis
  • Memiliki ukuran tubuh yang pendek
  • Berbulu hitam atau coklat
  • Memiliki tanduk yang melengkung
  • Serta memiliki telinga pendek dan tegak
  • Bobot kambing dewasa sekitar 40-60 kg

17. Kambing Gaddi


Kambing Gaddi mempunyai bulu yang dan terkadang sampai menutupi seluruh muka pada kambing jantan. Kambing Gaddi disebut juga kambing Himachal pradesh, kambing ini banyak ditemukan di daerah India Utara dan pakistan. Kambing Gaddi juga banyak diternak oleh masyarakat Pakistan untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya. 

Ciri-ciri kambing Gaddi

Berikut ini merupakan ciri-ciri kambing Gaddi:
  • Memiliki ukuran tubuh ralatif sedang dengan tinggi sekitar 60-70 cm
  • Memiliki bobot sekitar 55-70 kg
  • Memiliki bulu berwarna putih, lebat dan panjang
  • Pejantan memiliki tanduk, sedangkan betina tidak

18. Kambing Kerdil Cina Selatan


Kambing Kerdil Cina Selatan banyak ditemukan di daerah gersang di kawasan Cina selatan pada ketinggian 3.600-4.200 di atas permukaan laut. Kambing kerdil Cina Selatan memiliki bobot tubuh sekitar 60 kg pada kambing jantan dan 40 kg pada kambing betinanya. Kambing kerdil Cina Selatan  banyak diternak oleh masyarakat cina karena memiliki daya adaptasi yang bagus. Kambing kerdil Cina Selatan biasanya diternak dengan cara digembalakan. 

Ciri-ciri kambing kerdil Cina Selatan

Berikut ini ciri-ciri kambing kerdil Cina Selatan:
  • Memiliki bobot sekitar 40-60 kg
  • Memiliki tinggi tubuh 45-60 cm
  • Memiliki bulu berwarna putih kecoklatan dan lebat

Kambing kerdil cina selatan biasanya dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi.

19. Kambing Maxoto


Kambing Maxoto banyak ditemukan di bagian timur laut Brazil. Kambing Maxoto juga sering dikenal dengan nama kambing Nungfing.

Ciri-ciri kambing Maxoto

Berikut ini ciri-ciri kambing Maxoto:
  • Memiliki bulu dengan warna coklat muda atau coklat kelabu kuning serta dengan garis-garis di punggung dan di perut
  • Bulu di muka dan di kaki berwarna hitam
  • Bobot badan berkisar 32 kg
  • Biasanya indukan betina mampu melahirkan sampai 3x dalam satu tahun

20. Kambing Sahel


Kambing Sahel banyak ditemukan di padang pasir Suad dan Afrika. 

Ciri-ciri kambing Sahel

Berikut ini ciri-ciri kambing Sahel:
  • berbulu pendek dan halus
  • Memiliki tanduk yang panjang
  • Mampu bertahan di daerah panas


21. Kambing Salt Range


Kambing Salt Range banyak ditemukan di kawasan barat laut pakistan, rawalpindi dan mianwili. 

Ciri-ciri Kambing Salt Range

Berikut ini ciri-ciri Kambing Salt Range:
  • memiliki tanduk yang panjang dan lurus
  • berat karkas mencapai 15-20 kg
  • tinggi hanya sekitar 45-50 cm
  • berbulu lebat dan berwarna putih


22. Kambing Sirli


Kambing Sirli banyak terdapat di kawasan barat laut Pakistan. Kambing Sirli merupakan kambing penghasil daging dan bulu. 

Ciri-ciri kambing Sirli

Berikut ini ciri-ciri kambing Sirli:
  • memiliki bulu yang panjang bisa mencapai 25 cm
  • memiliki bobot dewasa mencapai 35 kg
  • biasanya bulu berwarna putih
  • memiliki tanduk yang kecil serta telinga yang pendek dan tegak


23. Kambing Somalia


Kambing Somalia banyak ditemukan di Somalia dan Afrika Timur. Kambing somalia biasanya dimanfaatkan daging dan kulitnya karena memiliki kulit yang tipis dan bermutu tinggi.

Ciri-ciri kambing Somalia

Berikut ciri-ciri kambing Somalia:
  • memiliki kulit yang tipis dan bermutu tinggi
  • berbobot 20-30 kg
  • biasanya bulu berwarna putih
  • memiliki tanduk baik jantan maupun betina


24. Kambing Spanyol


Kambing Spanyol sering juga disebut kambing La Mancha. Kambing Spanyol biasanya dimanfaatkan sebagai kambing tipe pedaging. 

Ciri-ciri kambinig Spanyol

Berikut ini ciri-ciri kambing Spanyol:
  • memiliki telinga yang pendek
  • bobot badan pejantan berkisar 55-80 kg, sedangkan betina 35-40 kg
  • memiliki bulu yang pendek dengan warna yang beraneka ragam
  • kambing Spanyol memiliki tanduk pendek baik betina maupun pejantan


25. Kambing Boerka


Kambing Boerka merupakan kambing hasil dari persilangan antara kambing Boer dan Kambing Kacang. Tujuan dipersilangkannya kambing Boer dan Kacang adalah untuk tujuan ekonomi yakni supaya kambing Boerka memiliki kualitas karkas yang bagus dan kemampuan beradaptasi yang baik terhadap pakan dengan kualitas rendah. Selain itu, tujuan dikembangkannya kambing Boerka adalah untuk melahirkan kambing yang adaptif terhadap cuaca dan pakan terutama di Indonesia.

Ciri-ciri kambing Boerka

 Berikut ciri-ciri kambing Boerka:
  • memiliki tubuh yang pendek sekitar dengan tinggi sekitar 60-80 cm
  • bobot badan sekitar 60-80 kg pejantan dan 50-60 kg betina
  • kambing boerka memiliki bulu pendek dan biasanya berwarna putih pada bagian badan dan kepala berwarna merah kecoklatan atau hitam


26. Kambing Anatolian Black


Kambing Anatolia Black adalah kambing yang banyak dikembangbiakkan di daerah Anatolia, Turki. Kambing ini ditemukan di daerah pegunungan yang banyak terdapat rerumputan dan biji-bijian. Kambing Anatolia mampu bertahan di berbagai cuaca sehingga kambing ini menjadi favorit masyarakat Turky untuk diternakkan. Kambing Anatolian Black termasuk kambing tipe pedaging dan tipe perah. Kambing Anatolian Black juga merupakan kambing yang tipe wol karena kambing ini memiliki serat bulu yang halus. Kambing Anatolian Black mampu memproduksi 80 liter lebih per 180-220 hari. Kandungan lemak pada susu kambing Anatolian Black sekitar 3-4%. 

Ciri-ciri kambing Anatolian Black

Berikut ini ciri-ciri kambing Anatolian Black:
  • bulu kambing Anatolian Black umumnya leboh dominan hitam, putih, abu-abu. Serta terkadang juga ditemukan warna lain yakni coklat dan kuning kecoklatan
  • memiliki tanduk baik jantan maupun betina
  • memiliki telinga yang panjang dan terkulai
  • memiliki bulu yang panjang dan hampir menutupi seluruh tubuh dan leher. Sementara kaki dan kepala tidak tertutup oleh bulu
  • bobot kambing Anatolian dewasa mencapai 90 kg pada kambing jantan dan 65 kg kambing betina

Demikianlah penjelasan yang dapat kami tuliskan mengenai jenis-jenis kambing di dunia dan di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan penjelasan bagi pembaca khususnya mengenai jenis-jenis kambing.

Belum ada Komentar untuk "25+ [Jenis-Jenis Kambing] di Indonesa dan Dunia lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel